Jumat, 12 Desember 2014

3600 detik

Hay guys! Kali ini aku akan posting sinopsis film 3600 detik. Sebenernya film ini udah cukup lama sih, tapi aku baru sempet nonton kemarin karna setiap kali mau nonton pasti selalu keduluan disewa orang-_- Awalnya sih aku tau film ini dari twitter, banyak yang bilang bagus gitu. Dan ternyata emang bener, bagus banget filmnya. Temanya aku suka, sesuai kayak yang aku alamin, meskipun hidup aku ga seburuk yang tergambar di film ini. Dan berkat film ini juga,aku jadi sadar bahwa diluar sana masih banyak yang hidupnya lebih buruk daripada aku. Hmm, btw kalian udah pernanh nonton belum? Gimana bagus kan? Hahhaa, nahh bagi yang belum pernah nonton nih aku kasih tau sinopsisnya..
Film ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Sandra. Kehidupannya tiba-tiba berubah ketika papa dan mamanya bercerai. Hidupnya sangat berantakan akibat perceraian kedua orang tuanya itu. Dan hatinya semakin sakit ketika ayahnya memutuskan agar ia tinggal bersama ibunya, yang selama ini tidak pernah dekat dengannya. Semenjak itu, ia menjadi remaja yang bandel, urakan, dan tidak sopan. Untuk menunjukkan kemarahannya, Sandra mengecat rambutnya menjadi merah dan mengubah sifat alaminya. Sekarang tidak ada lagi yang mau berteman dengan Sandra. Berulang kali ia dikeluarkan dari sekolah karena kenakalannya, berulang kali pula ia pindah sekolah.
Walau dengan sikap dingin yang ditunjukkan pada ibunya, sang ibu tetap sayang padanya. Ibunya memutuskan untuk pindah kota. Menurut ibunya, mungkin suasana dan lingkungan baru akan mengubah perilaku putrinya. Namun di sekolahnya yang baru, Sandra sudah bertekad untuk membuat dirinya dikeluarkan lagi. Sandra beranggapan semua ini ia lakukan untuk membalas rasa sakitnya pada kedua orang tuanya. Ia bertekad akan membuat ulah agar para guru tak tahan terhadapnya. Ternyata perkiraannya meleset. Pak Donny, sangat sabar menghadapinya. Wali kelasnya itu berpendapat, mengeluarkan Sandra berarti menuruti keinginannya.
Di sekolah barunya itu, Sandra bertemu dengan seorang lelaki yang bernama Leon, seorang juara kelas yang sangat bersahabat. Awalnya Sandra bersifat sinis kepada siapapun. Karna itulah kebanyakan orang takut dengan Sandra. Orang lain juga memandang aneh penampilan Sandra, namun tidak begitu dengan Leon. Seringkali Sandra berbuat ulah di sekolahnya seperti, merokok yang dapat menyebabkan ruang olahraga terbakar, membuat contekan, mencuri serta mencaci maki gurunya namun Leonlah yang selalu menasehati Sandra. Leon menawarkan Sandra pertemanan dan membawa Sandra pada petualangan baru. Kenakalan-kenakalan yang dibuat Sandra membuat gurunya, Pak Doni menugaskan Leon mengawasi Sandra dan membuat jadwal harian di mana Sandra dan Leon harus belajar bersama.
Lama kelamaan, Sandra dan Leon semakin dekat. Sandra memberi warna baru di hidup Leon yang semula terasa datar. Dan Leon pun membantu Sandra menjadi lebih baik. Ketika semuanya terasa mulai membaik, tiba-tiba Leon menghilang dan tidak bisa dihubungi. Yang lebih parahnya lagi, Leon ternyata menyimpan sebuah rahasia besar dan Sandra tidak pernah mengetahuinya. Tapi pada akhirnya Leon menceritakan semuanya kepada Sandra karena ia menganggap Sandralah pembangkit semangat hidupnya. Leon terkena penyakit jantung stadium akhir dan ia telah divonis dokter beberapa bulan lagi. Leon juga sering keluar masuk rumah sakit. Mendengar cerita Leon, hati Sandra semakin hancur.

Saat sebelum Leon masuk rumah sakit, ia pernah menuliskan misi rahasia. Dan didalamnya tercantum bahwa ia ingin hidup bebas dan normal seperti sandra. Dan akhirnya, Sandra berinisiatif untuk memesan sebuah taman rekreasi dan mengajak Leon bersenang-senang disana. Pada hari ke-3 Leon dirawat dirumah sakit, Sandra meminta izin kepada orang tua Leon untuk mengajak Leon jalan-jalan. Sandra ingin membahagiakan Leon didetik-detik hidupnya.
Di taman rekreasi ini mereka bersenang-senang dan berfoto-foto selama 3600  detik. Tak lama kemudian, Leon mengalami mimisan. Sandra pun menggenggam tangan Leon dan buru-buru membawanya  ke rumah sakit. Namun, belum sampai mereka di rumah sakit Leon sudah tak sanggup. Ia meminta Sandra untuk memeluknya, dan ia mengatakan bahwa selama ini ia sangat menyayangi Sandra. Dan tak lama kemudian Leon menghembuskan nafas untuk yang terakhir kalinya.l
Sebelum Leon meninggal, ia telah menulis surat untuk Sandra. Dan berikut isinya:
Sandra, temanku yang paling baik
Saat ini aku sedang mengingat pertemuan pertama kita di ruang musik. Saat kau masuk dengan rambut merahmu itu, aku tahu bahwa hidupku tidak akan lama lagi. Banyak sekali hal yang aku alami bersamamu. Menemanimu menjalani hukuman. Taruhan denganmu. Dansa pertama yang payah di hari ulang tahunku. Menjadi tertawaan orang-orang ketika aku mengenakan jaket merahmu yang konyol. Aku menyukai setiap detiknya. Dan aku juga menyadari satu hal lagi. Bukan perjalanan ke taman rekreasi ini yang membuat hidupku menjadi normal, tetapi kaulah yang membuat diriku menjadi orang normal. Aku bisa tertawa bersamamu setiap waktu. Terima kasih Sandra, karena telah menjadi temanku dan telah menyediakan 3600detik waktumu ini untukku. Aku tidak akan melupakannya seumur hidupku. Berjanjilah kau akan selalu kuat walaupun aku tidak berada di sampingmu lagi. Kali ini aku minta agar kau percaya padaku bahwa apapun yang terjadi, aku akan selalu berada di sampingmu.
Leon.



"Perubahan adalah hal yang lumrah terjadi dalam kehidupan. Hanya dua kemungkinan, perubahan itu mampu membawa Anda kearah yang lebih baik, atau lebih buruk. Tinggal tergantung bagaimana penerapannya."

3600 Detik








Tidak ada komentar:

Posting Komentar